7 Manusia Misterius Di Indonesia
![7 Manusia Misterius Di Indonesia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh17spyfAtnWPpbTXLLxGJFhX0sOAnMozP27L40P6LL-eCcU6qt9Vh0zrAuF_MOhAle0nWgV8HJ6Mlx53OsBcLMsEWVrDOeGtWNxG1EsOTtSFDa_fSPknck6hWazXinVAxR4MNjWE65Vuc/s640/1.jpg)
1. Supriayadi
Siapa sih yang tidak akrab dengan yang satu ini pahlawan. Jika elo-elo tidak tahu, menandai pelajaran pas dalam sejarah tidur di kelas, ya, hehehe ... Supriyadi Indonesia adalah pahlawan nasional, pasukan pemberontak Tanah Pembela (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada bulan Februari 1945. Dia diangkat sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia, namun tidak pernah muncul untuk menempati pos. Pada saat itu, Supriyadi memimpin pembentukan pasukan Jepang yang terdiri dari masyarakat Indonesia. Karena kesewenang-wenangan dan diskriminasi terhadap tentara Jepang dan rakyat Indonesia PETA, Supriyadi kesal. Dia kemudian memberontak bersama dengan sejumlah sesama tentara PETA. Tapi pemberontakan tidak berhasil. Supriyadi memimpin pasukan dikalahkan oleh pasukan formasi Jepang lainnya, disebut Heiho. Kabar yang berkembang kemudian, Supriyadi tewas. Namun, sampai sekarang tidak ditemukan mayat dan kuburan. Oleh karena itu, meski telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah, keberadaan Supriyadi tetap misterius sampai sekarang. Sejarah ditulis dalam buku pelajaran sekolah juga menyebutkan Supriyadi hilang. Tapi itu angka Supriyadi membuat lebih misterius adalah jumlah penampilan orang-orang yang mengaku sebagai Supriyadi. Salah satu yang cukup kontroversial adalah acara diskusi buku 'Finding Supriyadi, Kesaksian Wakil Presiden Bung Karno', yang diadakan di Toko Buku Gramedia di Jalan Pandanaran Semarang. Dalam acara itu, seorang pria tua bernama Wisnu Andaryoko Raja membuka identitas aslinya. Dia mengaku Supriyadi, dan 88 tahun sekarang.
2. Tan Malaka
Salah satu pahlawan nasional kita yang terlupakan. Mungkin salah satu dari beberapa ( atau hanya ) seorang pahlawan yang memiliki kisah petualangan dari negara ke negara dan menjadi sosok yang paling dicari oleh Belanda dan banyak negara lain. Selain itu, dalam revolusi selalu dicari oleh para pejuang pada saat itu ( termasuk oleh Bung Karno ) karena menyamar hobinya untuk menghindari mata-mata musuh, sehingga sosoknya selalu misterius dan tidak banyak yang tahu persis apa jenis tokoh yang asli gelar Sutan Ibrahim Datuk Tan Malaka. Namun sayangnya, keberadaan aliran sosok kiri yang hilang secara misterius dalam pergolakan revolusi kemerdekaan. Konon kabarnya Tan Malaka dibunuh pada 21 Februari 1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon sikatan, Divisi Brawijaya di Kediri, Jawa Timur. Sampai sekarang makamnya tidak pernah ditemukan.
Borobudur dan Gunadarma adalah dua nama yang tidak bisa dipisahkan. Dalam beberapa literatur, Borobudur diarsiteki oleh sekelompok orang atau sekelompok Brahmana yang meletakkan dasar-dasar kuil padanya dan kemudian beberapa waktu kemudian (mungkin puluhan, ratusan atau bahkan ribuan) membuat mega proyek besar, memberikan "kulit "yang katanya dikepalai oleh seorang arsitek bernama Gunadarma. Sedangkang yang sebenarnya sekelompok Brahmana yang sebelumnya tidak menemukan catatan resmi tentang mereka, kemudian cerita tentang kepala penanggung jawab proyek mega dari "kulit" situs tersebut Gunadarma juga tidak ada pernyataan resmi tentang hal itu, Bisa dikatakan Gunadarma adalah simbol dan bukan kata nama seseorang. Jika memang benar bahwa pembangunan mengarsiteki Gunadarma Candi Borobudur, maka kita perlu acungi jempol (jika Anda perlu menggunakan empat kaki!) Bagaimana melakukan Gunadarma kondisi perencanaan yang tepat pada waktu yang teknologi itu belum begitu canggih. Namun, sampai saat ini, dan nama Borobudur Gunadarma itu sendiri masih menjadi misteri yang tidak bisa diungkapkan sepenuhnya.
4. Ki Panji Kusmin
Setelah majalah Sastra, dengan cetakan No VI. 48, Agustus 1968, berisi cerita pendek berjudul Langit Makin Kebanyakan ditulis oleh Ki Panji Kusmin (ini diduga nama samaran). Cerita pendek ini menceritakan tentang Nabi Muhammad, yang memohon izin untuk mengunjungi orang-orang kepada Allah. Didampingi oleh malaikat Jibril, dengan mengangkat Bouraq, Nabi mengunjungi Bumi. Namun Bouroq bertabrakan dengan satelit Sputnik dan Malaikat Jibril kepada Nabi terlempar dan mendarat di atas Jakarta. Ada, Nabi melihat bagaimana orang-orang itu telah menjadi sebuah komunitas yang bobrok. Cerita pendek ini adalah sindiran terhadap perilaku keagamaan masyarakat who''deviant''at waktu yang belum jauh dari tragedi 1965. Namun, karena menerbitkan cerita pendek rakyat kegemparan ini, Ki Panji Kusmin dituduh sesat terhadap agama karena mempersonifikasikan Tuhan, Nabi Muhammad, dan Malaikat Jibril. Tanpa ampun H.B. Jassin sebagai majalah yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan dan dipaksa untuk mengungkapkan siapa sebenarnya Ki Panji Kusmin. H.B. Jassin menolak untuk mengungkapkan identitas dari Ki Panji Kusmin. Untuk itu ia meminta Pengadilan Tinggi dan dihukum di Lapangan absentia kurungan selama satu tahun dan dua tahun masa percobaan. Dan sampai sekarang, bahkan identitas Ki Panji Kusmin tidak terungkap dan dibawa ke kuburan oleh HB Jassin.
5. Imam Sayuti or Tebo
Suatu hari, pada tahun 1970 hiduplah sepasang suami istri Fai dan Nasikah di lereng Gunung Watungan, Wuluhan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Fai bekerja sebagai pekerja konstruksi, istrinya membantu mengumpulkan kayu bakar di hutan Drupal. Masih pengantin baru, mengatakan mereka tidak melakukan hubungan seksual, Fai pergi ke kota untuk bekerja pada proyek tersebut. Fai mengatakan selamat tinggal untuk waktu yang lama. Ternyata, perpisahan tiga hari baru, rumah 'Fai' lagi untuk melihat Nasikah. (Trust sebagai setan atau roh-roh. Postur, ucapan, suara, dan perilakunya persis Fai adalah, suami adalah asli). Nah, setan yang menyamar sebagai kemudian bercinta Nasikah Fai. Nasikah, wanita desa, tetap tenang karena dia dianggap 'laki-laki' adalah suami sah. Bulan ketujuh kehamilan Nasikah, Fai selamat tinggal palsu. Ayo Fai asli. Jadi gegerlah memiliki keluarga baru ini. Untungnya, seorang ulama terkemuka di Drupal Fai diminta untuk bersabar karena istrinya tidak selingkuh. Ada pesan spiritual atau sinyal yang terjadi dengan istrinya. Kemudian, bayi lahir penuh rambut di tubuh dengan bintik-bintik merah. Orang tuanya memberi nama Imam Sayuti. Tapi pria ini kekar bernama supranatural, Tebo, sesuai dengan petunjuk 'dari langit'. Tebo kemudian dibesarkan oleh pasangan yang sudah menikah adalah seperti anak-anak mereka sendiri. Angka ini cukup menarik perhatian ketika Tebo Misteri dipercayakan oleh Forum untuk manajer (penyelenggara pameran yang berhubungan dengan klenik) pada tahun 1990 dan menjadi bintang pameran di sana. Akhirnya, ini mencari keberadaan kontroversi luas. Tentu hal yang aneh jika ada makhluk alam lainnya dapat 'hubungan' dengan manusia dan manusia melahirkan 'gado-gado'. Sampai saat ini belum ada penelitian yang lebih ilmiah untuk membuktikan keberadaan 'makhluk' ini.
6. Torner dari Bendera Belanda di Hotel Oranje
Peristiwa 10 November 1945 tidak akan lepas dari peristiwa yang dipicu oleh salah satu yang paling heroik, yang merobek bendera Belanda di Hotel Oranje. Cerita ini dipicu oleh berita bahwa Hotel Oranje di Tunjungan telah terbang bendera Belanda merah-putih-biru oleh Mr Ploegman. Tentu saja tidak diterima oleh arek-arek Suroboyo yang merasa pengibaran bendera itu dianggap sebagai penghinaan sebagai bangsa yang merdeka. Pada akhirnya Pak Ploegman dibunuh oleh seorang pemuda mendekatinya tanpa dia tahu dan dorong pisau berulang kali. Pada saat itu Mr. Ploegman menghadapi kerumunan di depan hotel yang menuntut penurunan adalah tricolor. Saat itu berteriak untuk menurunkan bendera lebih formasi. Sejumlah pemuda telah membawa tangga untuk naik ke atap hotel, ada 8 sampai 10 pemuda. Dari atap ada tiang bendera yang naik ke tangisan gemuruh, maka bendera biru yang diruntuhkan, dan sekarang Merah Putih terbang di langit. Maka pertanyaannya adalah siapa yang adalah bendera perobek? Dalam sangat kacau dan penuh massa, tentu tidak mudah bagi saksi sejarah tahu persis siapa yang melakukannya.
Mungkin di antara karya-karya sastra dari bahasa Jawa kuno, buku Darmogandhul adalah salah satu sastra Jawa sangat kontroversial. Selain banyak memutar isi ajaran agama tertentu, buku ini juga sarat dengan sejumlah anomali sejarah yang sebenarnya. Meski menggunakan latar belakang cerita dari runtuhnya kerajaan Majapahit dan pembentukan Demak Bintara, tapi cerita menimbulkan Darmogandhul hal yang tidak masuk akal di zamannya. Kisah ini ditemukan di alur berikut: ... Wadya Majapahit ambedili, dene wadya Giri pada pating jengkelang ora nadhahi tibaning pelet selesai, ... Yaitu: pasukanMajapahit menembak dengan senapan, sementara tentara tidak kuat karena jatuh Giri menerima timah panas. Apakah usia senjata api yang digunakan dalam perang? Hal ini tidak mungkin karena senjata api itu diketahui sejak kedatangan orang Eropa ke Nusantara. Darmogandhul ditulis setelah kedatangan bangsa Eropa, bukan pada saat penyerahan kekuasaan dari Majapahit ke Demak Officer. Lalu siapa penulis buku ini? Sampai sekarang tidak ada yang dapat menunjukkan dengan pasti siapa penulis buku 'omong kosong' ini. Tapi dari sejumlah analisis teks dan latar belakang sejarah dalam buku itu, Darmogandhul ditulis selama penjajahan Belanda. Penulis Darmogandul bukan orang yang tahu penyebab pasti dari runtuhnya Paregreg Perang Majapahit yang menghancurkan sistem politik dan kekuasaan Majapahit, juga hilangnya pengaruh agama Hindu. Buku Darmogandhul diduga direkayasa produk hanya sastra Jawa yang digunakan untuk kepentingan penjajah Belanda.
Itulah Artikel Tentang 7 Manusia Misterius Di Indonesia
7 Manusia Misterius Di Indonesia
Reviewed by Fahmi
on
10:42 PM
Rating:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh17spyfAtnWPpbTXLLxGJFhX0sOAnMozP27L40P6LL-eCcU6qt9Vh0zrAuF_MOhAle0nWgV8HJ6Mlx53OsBcLMsEWVrDOeGtWNxG1EsOTtSFDa_fSPknck6hWazXinVAxR4MNjWE65Vuc/s72-c/1.jpg)
No comments: